Malam itu hujan gerimis meladangi pelataran kos puspa, di teras yang redup oleh cahaya lampu lima watt dan keadaan sunyi yang meremangkan malam, dua orang berlainan jenis kelamin duduk saling berhadapan, tampak sang lelaki duduk tegak pada kursinya, namun sang perempuan hanya duduk bersenderan dan menunduk tersengguk, iya, ia menangis melipatkan kakinya dan menaruh lunglai tangan di pangkuanya.